LUWU UTARA I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara (Lutra) melaksanakan rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Lutra pada Selasa (19/11) pagi.
Paripurna yang dilaksanakan tersebut yakni, penyampaian jawaban Bupati Lutra atas Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Lutra terhadap kemiskinan menurut data BPS di urutan tiga terbawah di Sulsel.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleRapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lutra Basir didampinggi Wakil Ketua Awaluddin dan Karemuddin serta dihadiri para anggota DPRD Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang.
Sementara itu dari kalangan eksekutif dihadiri langsung oleh Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Pj. Sekda Lutra Tafsil Saleh, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lutra.
Menanggapi hal kemiskinan itu Bupati Indah menjelaskan, kemiskinan merupakan masalah yang mendasar dan sering muncul dari waktu ke waktu karena terkait dengan kualitas hidup kemanusiaan yang ditimbulkannya. Faktanya makin banyak program makin ruwet persoalan kemiskinan untuk menyelesaikannya, makin banyak bantuan makin banyak pula orang miskin.
“Sebenarnya bukan orang miskin yang banyak, tapi banyak dari orang-orang di Bumi Lamaranginang yang pemikirannya mau miskin untuk dapat bantuan,” tutur Indah Putri Indriani, seraya menambahkan ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama Pemda dan anggota DPRD yang terhormat.
Kemiskinan juga disebabkan oleh keterisoliran daerah dimana cukup banyak daerah yang masih terisolasi. ” Solusinya adalah pembukaan infrastruktur.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com)