Pasangkayu-RakyatSulawesi-Produksi gabah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tiap tahun mengalami kenaikan minimal 3 sampai 5 ton per haktare akan tetapi, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Matra Hj Nazlah untuk lahan persawahan itu sendiri masih minim dimana lahan persawahan yang ada kurang lebih 3 ribu Hektare yang dianggap sangat efektif.
Hj.Nazlah menjelaskan “Lahan persawahan di Kabupaten Matra untuk saat ini masih sangat minim,hanya kurang lebih 3 rb haktere,ini diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menaman gabah,disebabkan banyak yang menanam Kelapa Sawit dan kurang perhatikan untuk lahan persawahan” tandasnya.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleDitambahkan lagi, Nazlah mengatakan, “ masyarakat sangat antusias dengan penanaman kelapa sawit dari pada menanam gabah,di karenakan dapat menghasilkan tiap bulannya mencapai sekitar 3 juta hasil panen kelapa sawit itu sendiri.Banyaknya masyarakat yang beralih ke tanaman kelapa sawit di karena belum bisa merasakan penghasilan yang dihasilkan oleh gabahnya sendiri” ungkapnya.
Lanjut Nazlah,”Kita menyadari bahwa tiap tahunnya harga beras semakin naik dan harga kelapa sawit semenjak pada tahun 1961 sampai sekarang belum ada perubahan harga,namun kami sangat bersyukur produksi gabah meningkat tiap tahunnya,walaupun lahan persawahan kita masih minim,dan saya berharap kedepannya masyarakat akan menyadari bahwa sangat pentingnya gabah bisa menjadi beras untuk kebutuhan sehari-hari kita “, terang Hj Nazlah. Laporan:Roy Mustari Editor : Edison
Berita Terkait:
- 10 Alat Kompres Gambar Online Terbaik: Mengoptimalkan Kualitas dan Kinerja Gambar
- Mubes Aspek 5 Hasilkan Kepengurusan Baru, Ini Ketuanya
- Hadi Susanto, S.Sos, MM, mewakili Bupati Seluma, Turut Serta Dalam kegiatan Karya Bakti TNI yang fokus pada Penanaman Pohon dan Pembersihan Sungai
- Pembangunan Gerbang Batas Kabupaten Hampir Rampung