Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Tanggapan IAAC terkait Proses Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jakarta l www.rakyatsulawesi.com – Beberapa waktu belakangan kami melihat kinerja Pansel KPK disorot dalam berbagai pemberitaan dan media sosial. Hal ini menandakan masih tingginya kepedulian masyarakat sipil dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hal ini juga tergambar pada hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai kepercayaan publik terhadap lembaga negara selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Hasilnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meraih kepercayaan tertinggi dari masyarakat, 84% di antaranya percaya terhadap kinerja KPK, disusul oleh Presiden (79%), Kepolisian (72%), Pengadilan (71%), dan DPR (61%),

Sedangkan Partai Politik memperoleh tingkat kepercayaan terendah, yakni 53%. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap KPK karena penanganan korupsi yang dilakukan oleh KPK terbilang tepat.

Dalam hasil survei LSI tersebut ditemukan pula korelasi dan sangat kuat antara kepuasan terhadap Presiden Jokowi dengan KPK. Berdasarkan survei ini keputusan Jokowi dalam menentukan pimpinan KPK berikutnya akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.

Tantangan pemberantasan korupsi ke depannya semakin berat. Kami menilai, upaya-upaya pelemahan terhadap KPK sudah sampai pada titik Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).

Upaya-upaya tersebut bahkan dimulai dari proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Salah satunya adalah kriminalisasi terhadap 3 pegiat anti korupsi yakni : Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Asfinawati, Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, serta Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

“Kami melihat hal tersebut merupakan usaha-usaha pembungkaman kekritisan terhadap kinerja Pansel Capim KPK dan capim yang diduga bermasalah. Para pegiat anti korupsi tersebut selama ini mendorong agar proses seleksi capim KPK benar-benar menghasilkan pimpinan KPK yang bersih dan berintegritas.

Melihat fenomena tersebut, kami berpendapat bahwa :

1. KPK mulai dilemahkan dari proses pemilihan calon pimpinan KPK, hal ini terlihat dari lolosnya capim KPK yang integritasnya dipertanyakan.

2. Pansel harus mempertimbangkan bahwa capim yang mempunyai rekam jejak yang buruk berisiko melemahkan KPK yang mengakibatkan tumpulnya proses pemberantasan korupsi di masa depan.

3. Pansel juga harus jeli melihat capim KPK yang lolos, perlu memiliki rekam jejak yang baik serta tidak memiliki beban masa lalu. Rakyat Indonesia menginginkan Pimpinan KPK yang bersih, berintegritas, tegas, dan non kompromi terhadap perilaku koruptif.

4. Upaya pemberantasan korupsi merupakan upaya sistemik sehingga sinergitas antar lembaga penegak hukum mutlak diperlukan.

5. IAAC melihat bahwa ke depannya KPK harus juga fokus pada pencegahan korupsi. KPK akan semakin cemerlang jika mampu mencegah potensi korupsi dan kerugian negara.

6. IAAC mendukung kekritisan para pegiat anti korupsi untuk terus menyuarakan kebenaran dalam mengawal proses seleksi Capim KPK.

Jakarta, 1 September 2019

Direktur Eksekutif IAAC
Dodi Lapihu

Berita Terkait Lainnya

OSK_083_aspect16x9-1
Geblek-Menoreh-View-Kulon-Progo
Samgaetang-at-K-Food-Extravaganza-at-Grand-Cafe
10 Kuliner Bakso Enak di Denpasar, Buktikan Sendiri deh!
Aplikasi Citer Headshot: Memaksimalkan Keahlian Bermain Game
Upaya Pemkab Pangkep Belum Efektif Terkait Pendidikan Dasar, Bagian 2
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Apakah Telur Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat?
Temukan Manfaat Telur Angsa Busuk: Rahasia Mengejutkan yang Harus Anda Ketahui
Memahami Surat At-Taubah Ayat 105: Panduan dan Arti Ayat
Pengertian "Man Jadda Wa Jadda" dan Rahasia Sukses
Manfaat Daun Tapak Kuda : Apotek Alam Yang Tersembunyi
Temukan Manfaat Daun Telang yang Tak Terduga
IMG-20240718-WA0196
Ribuan Masyarakat Muna Sambut Kedatangan Rajiun Tumada-Purnama
CHUPACABRAS
Deklarasi KAMALI Bertajuk Pesta Rakyat Bakal Dihadiri Anas Urbaningrum
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
450738541_445616375019143_572041659532206220_n
Belajar Batik Hingga Museum Cokelat, Ini 5 Rekomendasi Wisata Petualangan dan Edukasi yang Seru di Jogja
diskon
Info Diskon Terbaru di Jogja Juli 2024: Adidas Potongan Harga Sampai 70 Persen, Dcrepes Promo Harga Serba Rp 28 Ribu
Owners-Suite_780x465-1
Super Yacth Ritz Carlton Berlayar Arungi Asia Pasifik di Akhir 2025
Balinese-Wedding-Photoshooting-2-1
Romantisme Bulan Madu di Ubud
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content