Luwu Utara l | Rakyat Sulawesi, – Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja(IKAT) Luwu Utara, Ir Marthina Simon, M.Si, Ketua Umum IKAT Luwu Raya, Ir Antonius Dengan, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Ir. Frederik Batong serta ketiga Srikandi Toraja yang melanggeng mulus ke Senayan yakni Sarce Bandaso Tandiasik, Eva Stevani Rataba, serta Anggota Senator Lily Amelia Salurapa menyampaikan, selamat kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin atas kemenangan pada Pilpres 2019. Meski belum ada pengumuman resmi, ke enam tokoh Toraja yakin, paslon nomor urut 01 itu menang dan akan dilantik Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
“Sampaikan salam kami warga Toraja dimanapun berada di Indonesia ini pada Pak Kiai (Ma’ruf Amin) sampaikan salam kami ke Beliau. Ucapan selamat pada Pak Kiai dan Pak Jokowi. Belum ada pengumuman resmi tapi tanda-tanda sudah kelihatan,” tutur ke enam tokoh Toraja ini, diwakili Marthina Simon dan Antonius Dengen.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleNamun, ke enam tokoh ini, tetap meminta Jokowi-Ma’ruf tidak terburu-buru mengklaim kemenangan. Dia meminta Jokowi-Ma’ruf sabar menunggu hasil pengumuman dari penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada 28 Mei 2019.
Mereka juga mengajak masyarakat menghormati hasil pemilu. Jika tidak puas, kata mereka, masyarakat bisa menyampaikan keberatan kepada Makhamah Konstitusi (MK) ketimbang turun ke jalan demo demo segala macam apa namanya.
Nanti kita tunggu tanggal 28 Mei 2019 siapa pun yang menang kita ucapkan selamat, yang belum ada hak, bisa ke MK,” ujar Ketua Umum IKAT Luwu Utara yang akrab di sapa Indo’na Toraya di Lutra.
Sementara Ketua Umum IKAT Luwu Raya, Antonius Dengen, itu tidak memusingkan Paslon yang menjadi pemenang Pilpres. Dia lebih ingin, Presiden terpilih bisa mempersatukan kembali Bangsa Indonesia seperti sedia kala dan harga mati untuk NKRI.
” Yang paling penting yang menang itu siapa yang bisa menjalin kembali Merah Putih, yang bisa jadi bapak Bangsa mempersatukan kita semua dengan kata-kata Bersatu kita teguh Bercerai kira runtuh dan bernaung di Bhinneka Tunggal Ika serta Pancasila,” tegas Antonius Dengen.
Juga Ketua Umum PMTI, Frederik Batong, mengaku miris dengan kondisi di Indonesia saat ini. Dia merindukan tanah air yang saling bersatu.
“Ini kan terlihat belahnya, oleh karena itu siapa pun yang dilantik nanti menjadi Bapak Bangsa, menjadi pemimpin yang bisa merekatkan kita kembali, tugas kita sekarang membangun Indonesia maju rakyatnya sejahtera,” tuturnya.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com)