Kendari, Rakyat Sulawesi — Di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mengalami kekurangan guru agama dengan status PNS.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kandepag) Sultra, Rahman, di Kendari mengatakan, mengantisipasi kekurangan guru agama tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, agar Sultra diberi jatah tambahan guru agama.
Dikatakannya, sebagian sekolah Madrasah yang tersebar dibeberapa Kabupaten/Kota diSultra bahkan tidak memiliki guru agama, sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut, maka pihak sekolah terpaksa memaksimalkan tenaga guru yang ada, agar bidang studi agama tetap berjalan.
“Untuk guru-guru agama relatif masih kurang, jadi memang ke depan kebutuhan guru ini kita harapkan masih bisa ditingkatkan dan itu tergantung kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil di lingkup kementrian agama,” tutur Rahman, Sabtu (04/01/2014).
Menurut Rahkman, keberadaan guru agama non PNS sangat membantu mengatasi kekurangan guru agama tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah menginstruksikan kepada para Kepala Sekolah Madrasah, agar kekurangan guru agama tersebut, tidak ditutupi dengan mengangkat guru agama honorer, sebab akan semakin memberatkan sekolah.[Sumber :RRI]