MAKASSAR – SULSEL, — Pencapaian pelayanan maksimal yang selama ini dicapai oleh kantor Samsat jajaran Polda Sulsel, saat ini menjadi kebanggan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Burhanuddin Andi. Namun sayang semua itu bakal menjadi gembos dengan adanya wacana pengambil alihan peran dan tugas registrasi identifikasi ranmor (kendaraan bermotor) oleh pihak Ditlantas yang selama ini dapat terlayani di kantor Samsat.
Pihak Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel saat ini mengumbar wacana bakal mengambil alih sistem registrasi penomoran ranmor di seluruh Samsat wilayah sulsel. Hal inipun spontan menuai sorotan tajam sejumlah pihak, baik kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun kalangan aktifis.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleBahkan masyarakat yang selama ini sudah mengacungkan jempol atas maksimalisasi pelayanan prima yang telah diterapkan, ikut kuatir jika wacana petinggi Ditlantas Polda Sulsel itu terealisasi . Malah masyarakat menguatirkan jika wacana itu terwujud maka praktek pungli atas registrasi identifikasi nomor kendaraan itu menjadi momok menakutkan.
“Saya selaku warga Kota Makassar yang selama ini merasa terlayani dengan baik saat melakukan proses pengurusan surat kendaan bermotor di kantor ini. Sebab itu, jika ada kebijakan pihak petinggi Ditlantas yang bakal mengambil alih tugas itu, kami yakin pelayanan di kantor Samsat menjadi lambat,” ucap Abdul Rahman, salah seorang pemilik kendaraan roda empat, saat dimintai komentar di Makassar. besambung
Sumber : Komandoplus