RAKYATSULAWESI –GOWA,– Meskipun Kabupaten Gowa tidak termasuk dalam sentra pengembangan padi seperti kawasan Bosowa-Sipilu, namun kabupaten telah memberi kontribusi nyata dalam mempertahankan swasembada beras di Sulawesi Selatan dan memberi sumbangan bagi surplus beras Sulsel 2 juta ton.
berdasarkan hasil surplus produksi beras kab. Gowa tahun 2012, berdasarkan perhitungan surplus beras tingkat nasional dimana produksi (gabah kering giling ) berkisar 335.152 ton dengan kebutuhan benih 1.399 ton sedangkan untuk surplus/minus produksi 86.084 ton,untuk tingkat swasembada (tersedia untuk konsumsi-kebutuhan daerah) 191,71%. Produksi tersebut untuk luas lahan tanam 55.977 hektare (ha).
Ketersediaan untuk jumlah penduduk Gowa untuk tahun 2012, berkisar 179.949 ton Kepala dinas pertanian dan holtikultura kab.Gowa Asriawan Umar menjelaskan ”untuk meningkatkan surplus produksi beras ini tergantung pada jumlah penduduk yang dimana rata-rata tiap tahunnya mengalami kenaikan berkisar 1,66%,jadi kami juga tidak bisa mempredeksi untuk surplus produksi beras untuk tahun ini”.tuturnya.
Daftar isi Artikel Berita
Toggleuntuk tahun produksi beras meningkat dalam 4 tahun ini diatas 5% dalam peningkatan produksi padi.“Selama empat tahun berturut-turut kabupaten Gowa berhasil meningkatkan produksi padi di atas 5 % sebagai standar nasional,” ungkap Asriawan Umar.
Sementara itu kepala bidang tanaman pangan dinas pertanian kab.gowa Muhammad Zaid Sp,MM menjelaskan” jika surplus produksi beras untuk kebutuhan daerah ini tahun 2012 surplus menjadi 86.084 ton (91,71%).ungkapnya
LAPORAN : UDHIN