KENDARI -Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari mengecam adanya pemukulan yang dilakukan terhadap tiga rekan jurnalis di Bau-Bau, Kamis (31/10/2013). Demikian dikatakan Ketua AJI Kendari, Midwan.
“Kami dari AJI Kendari mengecam pemukulan yang dilakukan terhadap tiga rekan jurnalis yakni Harryman jurnalis Kendari Pos, Jamil Bau-Bau Pos dan Suari jurnalis Buton Pos, ketika melakukan peliputan antara massa yang menuntut kasus kematian almarhum Aslin Zalim di Polres Bau-Bau,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai seorang jurnalis, melakukan peliputan sudah merupakan tanggung jawabnya, apalagi ketika ada bentrok maka seorang jurnalis harus mendapatkan gambar. Tapi sayangnya, pihak kepolisian yang seharusnya menjadi mitra, justru melakukan kekerasan terhadap jurnalis.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleSelain itu, AJI Kendari juga menuntur agar Kapolres Baubau Joko Krisdianto, segera dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat termasuk rekan jurnalis.
“Kapolres Bau-Bau Joko Krisdianto dicopot saja dari jabatannya harusnya sebagai seorang kapolres mampu memberikan perlindungan dan pelayanan yang baik, ini justru rekan kita yang jadi korban, kami juga meminta agar oknum yang melakukan pemukulan segera diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” pintanya.
Ia berharap agar hal serupa seperti hari itu tidak terulang kembali di masa mendatang, mengingat jurnalis juga butuh perlindungan. “Mudah-mudahan tidak terulang lagi pemukulan terhadap jurnalis, kami ini dalam menjalankan tugas peliputan penuh resiko, jadi harus dilindungi, hentikan kekerasan terhadap jurnalis,” harapnya.
sumber:kendarinews