Makassar l www.rakyatsulawesi.com – Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara yang dinakhodai Bupati perempuan pertama di Sulawesi-Selatan, dalam pekan inovasi daerah se- Sulsel, yakni inovasi Kapurung instan, kapurung kakeng, 8 varietas unggul padi lokal dan dibidang perkebunan mcc 02 dan mcc 01 serta produk unggulan UMKM, kopi, kakao dan rumput laut.
Selain dua inovasi Bumi Lamaranginang yang baru-baru ini ikut kompetisi inovasi tingkat dunia (UNPSA Awards), masing-masing ANC Hipnoterapi dan Distribusi Guru Proporsional (DGP), kembali dipamerkan dalam Pekan Inovasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Kamis, 1 Agustus sampai 3 Agustus 2019.
Pemerintah Daerah Lutra juga memamerkan inovasi unggulan lainnya, seperti Mata Pintar Menjawab.
“Kita hadir di sini tentu dengan harapan ada yang bisa kita petik dari pelaksanaan Pekan Inovasi Daerah Tingkat Provinsi ini,” kata Kepala Balitbangda Lutra melalui Kabid Inovasi Awaluddin A. Paso, saat ditemui media ini di sela-sela kegiatan.
Sementara itu pula, Asisten www.rakyatsulawesi.comistrasi dan Umum mewakili Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa, produk unggulan lainnya ikut dipamerkan dibidang pertanian 8 varieatas padi unggul lokal dari daerah pegunungan Seko dan Rampi seperti beras Tarone, Tedeboe, Bandarata, Remaja, Jamburona, Paresale, Banjara dan Dambo.
” Salah satu produk unggulan kita adalah di sektor pertanian, di mana kita punya delapan varieatas padi unggul lokal. Salah satu yang paling dikenal adalah beras Tarone dari Kecamatan Seko. Beras ini termasuk beras organik yang dikembangkan secara tradisional dan turun temurun oleh masyarakat setempat,” terang Eka Rusli mantan Kadis Perhubungan.
Pekan Inovasi Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 resmi dibuka oleh Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Suhaeb. Dalam sambutannya Iqbal mengatakan setiap kabupaten/kota memiliki keunggulan masing-masing yang bisa dibanggakan karena telah mendapatkan apresiasi, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
“Melalui pekan inovasi daerah ini, kita akan melihat beberapa inovasi yang baru dari seluruh daerah,” kata Iqbal. Melalui pekan inovasi ini juga, lanjut Iqbal, dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa rutin kita laksanakan setiap tahunnya,” harap Iqbal Suhaeb yang juga Pj Wali Kota Makassar saat ini.
Pekan Inovasi Daerah ini dimaksudkan untuk memperingati Dirgahayu HUT RI ke-74 serta Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-24.
Selain itu, untuk mempromosikan produk unggulan di daerah, provinsi maupun tingkat perguruan tinggi.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com/frans)
