Peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya ada lima angkatan, masing masing angkatan terdiri dari 50 orang peserta
RAKYAT SULAWESI | MAKASSAR- Dampak pandemi Covid 19 tidak hanya berimbas pada tingkat kesehatan masyarakat.
Namun juga mempengaruhi menurunnya nilai pendapatan ekonomi, sehingga banyak masyarakat sulit memenuhi kebutuhan sehari hari.
Hal inilah yang membuat TP PKK kota Makassar mengambil langkah langkah kebijakan dengan menggandeng Balai Latihan Kerja Industri (BLKI ) Makassar.
Bekerjasama dengan BLKI dan Dinas tenaga kerja kota Makassar, rencananya akan melaksanakan pelatihan keterampilan kerja diperuntukkan bagi kader kader PKK terdampak langsung pandemi Covid 19.
Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur Wahyuningsih, mengunjungi fasilitas gedung BLKI Makassar di jalan Taman Makam Pahlawan, Jumat 4/9/2020 mengatakan, di masa pandemi Covid 19 sekarang ini, diperlukan perhatian dan uluran tangan dari pemerintah untuk mencari solusi agar masyarakat keluar dari kesulitan ekonomi dimasa pandemi ini.
“Salah satu cara meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini, yakni memberikan pelatihan keterampilan, khususnya kepada kader-kader PKK, diantaranya membuat masker dari kain,” jelasnya.
Rossy juga memberikan apresiasinya kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Makassar yang telah memfasilitasi terselenggaranya pelatihan ini.
“Ini adalah terobosan baru TP PKK Kota Makassar, kami sangat berterima kasih kepada Disnaker yang telah menjembatani terlaksananya pelatihan ini,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Irwan Bangsawan yang menyertai Rossy dalam kunjungannya ke BLKI Makassar, mengatakan, pelatihan dan keterampilan nantinya dilaksanakan dalam lima angkatan.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya ada lima angkatan, masing masing angkatan terdiri dari 50 orang peserta,” jelas Irwan.
Sambung Irwan, total pesertanya semuanya 250 ada orang, mereka akan dilatih instruktur dari BLKI.
kami berharap setelah menyelesaikan latihannya, mereka sudah dapat terampil membuat masker,” terangnya.
