Makassar l Gerebeknewscom – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi ( Rakor) terkait Penguatan kelembagaan PUG kota Makassar Tahun anggaran 2019 di Hotel Arthama pada senin siang 12/8
Agenda pengarusutamaan gender ( PUG) saat ini sudah menjadi mainstream dalam kebijakan pembangunan. Paradigma gender harus dipahami bahwa pada hakikatnya pengarusutamaan gender adalah suatu strategi yang dilakukan untuk menciptakan kondisi kesetaraan dan keadilan, yaitu kondisi di mana laki-laki dan perempuan mendapatkan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam setiap bidang pembangunan untuk menuju keadilan dan kesetaraan gender yang akhirnya mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleDalam hal ini Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) berusaha mewujudkan peningkatan taraf kehidupan masyarakat Kota Makassar melalui berbagai agenda kebijakan pembangunan, salah satunya melalui koordinasi PUG yang bertujuan untuk meningkatkan informasi tentang implementasi capaian PUG, melakukan identifikasi tentang faktor-faktor penghambat pencapaian PUG serta merumuskan strategi implementasi PUG.
Staf Ahli Bidang III Pemerintah Kota Makassar, Takdir Alim mengungkapkan apresiasinya kepada DPPPA Kota Makassar yang telah berhasil mewujudkan Indeks Pencapaian Gender (IPG) di atas rata-rata nasional di mana IPG merupakan instrumen dalam mengukur kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia.
“Semua stakeholder diharapkan dapat bekerja sama dan berkolaborasi menjadikan perempuan dan anak berada pada garis aman, mandiri, bermartabat dan berkualitas. Anak juga masih terus dihantui dengan berbagai tindak kriminal dengan berbagai modus yang makin canggih.
Beriring dengan tantangan kehidupan di masyarakat semakin kompleks, dengan pasar bebas maupun pesatnya kemajuan teknologi yang berdampak besar terhadap perubahan ekonomi, mental dan budaya masyarakat,” tutur Takdir Alim.
Kota Makassar sudah berhasil mewujudkan pencapaian IPG di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 93,96, yang rata-rata IPG nasional (91,03) dan rata-rata IPG Provinsi Sulawesi Selatan (92,92).
Sementara itu, Indeks Pemberdayaan Gender Kota Makassar di tahun 2016 sebesar 74,54, juga di atas rat-rata nasional sebesar 69.57, dan di atas rata-rata skala IPG Provinsi Sulawesi Selatan 64.57.
“Alhamdulillah, Kota Makassar yang sejak pulunan tahun, di periode kepemimpinan Kota Makassar kali ini kita mendapatkan predikat Kota Layak Anak level Nindya, Harapan kita tahun berikutnya bisa meraih level utama,” jelasnya.
Diakhir katanya, Takdir Alim mengatakan bahwa untuk program pemberdayaan perempuan, kita telah meraih penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) level Madya.
“Sama halnya Kota Layak Anak, APE ini kita harapkan bisa meningkat ke level yang lebih baik lagi yaitu predikat Mentor,” tutupnya. (**)
Berita Terkait:
- Raih Suara Terbanyak di Partai Perindo, Yusuf Paembonan Ucapkan Terimakasih ke Seluruh Masyarakat
- Diduga Ada Ratusan Korban, Dokter Bedah Didakwa Pemerkosaan
- Recommended! Ini Dia Penginapan Dekat Pantai Teluk Asmara
- Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Tiru Pengalaman Sukses Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu