Luwu Utara l Rakyat Sulawesi – Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin saat membuka sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Aula Hotel Remaja Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (23/2/2019).
Sosialisasi digelar untuk lebih mengintensifkan peran masyarakat dalam mengawasi Pemilu 2019.
Kegiatan dibuka langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Utara, Muhajirin dan dihadiri anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Amrayadi, SH, seluruh Komisioner Bawaslu Luwu Utara, Koordinator sekretariat Bawaslu Luwu Utara, seluruh anggota Panwaslu Kecamatan, tokoh Masyarakat, Agama, Adat dan pemuda.
Dalam sambutanya, Ketua Bawaslu Muhajirin menyampaikan, dasar hukum dari kegiatan ini adalah UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Atas dasar itulah dipandang penting bagi Bawaslu Luwu Utara untuk melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif tahun 2019.
Dalam acara ini juga, lanjutnya, akan digelar deklarasi dengan melibatkan berbagai pihak dalam mensukseskan Pemilu berintegritas dan damai.
“Sosialisasi Pemilu damai dan berintegritas ini merupakan bagian dari pengawasan Bawaslu Luwu Utara dalam melakukan pencegahan, pengawasan dan penegakan dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2019, ” tegasnya.
Maksud dari kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang cara kerja atau manajemen pengawasan Pemilu tahun 2019 yang akan dilaksanakan 17 April 2019 dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda.
“Dengan diberikannya sosialisasi ini, para peserta yang hadir diharapkan dapat memahami bagaimana cara melakukan pengawasan Pemilu partisipatif sehingga pelanggaran Pemilu dapat dicegah atau diminimalisir, ” tuturnya.
Sementara untuk pemateri anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, Amrayadi dalam sambutannya menyampaikan Pemilu adalah sarana untuk kedaulatan rakyat untuk memilih Presiden dan Para Wakilnya di DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itulah, pentingnya peran masyarakat melakukan pengawasan.
“Kegiatan ini adalah salah satunya.
kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat berperan aktif melakukan pengawasan tahapan Pemilu, ” ajaknya.
“Pemilu 2019 ini berbeda karena diikuti dua pasangan Capres dan Cawapres, Partai Politik dan Caleg. Sehingga pengawasan partisipatif dari masyarakat menjadi sangat penting, ” pungkasnya.
Laporan : Admin
