Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Cara Membangun Septic Tank yang Efektif dan Sesuai Standar

Septic tank yang baik adalah sistem pembuangan limbah yang berfungsi mengolah limbah cair dari rumah atau bangunan lainnya. Contohnya, septic tank yang baik dapat dibuat dari bahan beton atau fiberglass dengan kapasitas tertentu sesuai kebutuhan.

Septic tank yang baik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah pencemaran air. Manfaatnya antara lain mengurangi bau tak sedap, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga kebersihan air tanah. Salah satu perkembangan penting dalam sejarah septic tank adalah penemuan sistem aerasi, yang membantu mempercepat proses penguraian limbah.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang cara kerja septic tank yang baik, faktor yang memengaruhi kinerjanya, serta tips perawatan untuk memastikan septic tank berfungsi optimal.

Septic Tank yang Baik

Septic tank yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah pencemaran air. Ada banyak aspek yang memengaruhi kinerja septic tank, antara lain:

  • Kapasitas
  • Material
  • Konstruksi
  • Lokasi
  • Perawatan
  • Jenis limbah
  • Frekuensi penggunaan
  • Kondisi tanah
  • Iklim

Semua aspek ini saling terkait dan harus dipertimbangkan ketika merancang dan membangun septic tank. Misalnya, kapasitas septic tank harus sesuai dengan jumlah penghuni dan jenis limbah yang dihasilkan. Material septic tank juga harus dipilih dengan hati-hati, karena akan berpengaruh pada daya tahan dan kinerja septic tank. Lokasi septic tank juga penting, karena harus cukup jauh dari sumber air minum dan tidak mengganggu aktivitas di sekitar. Perawatan septic tank secara teratur juga sangat penting untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.

Kapasitas

Kapasitas septic tank adalah salah satu aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika merancang dan membangun septic tank. Kapasitas mengacu pada volume limbah yang dapat ditampung oleh septic tank sebelum perlu disedot. Kapasitas septic tank yang terlalu kecil dapat menyebabkan septic tank cepat penuh dan meluap, yang dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Sebaliknya, septic tank yang terlalu besar dapat lebih mahal untuk dibangun dan dioperasikan, dan mungkin tidak diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga yang bersangkutan.

  • Jumlah Penghuni

    Jumlah penghuni rumah tangga merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kapasitas septic tank yang dibutuhkan. Semakin banyak penghuni, semakin banyak limbah yang dihasilkan, sehingga dibutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih besar.

  • Jenis Limbah

    Jenis limbah yang dihasilkan juga harus dipertimbangkan ketika menentukan kapasitas septic tank. Limbah dari dapur, misalnya, mengandung lebih banyak lemak dan minyak daripada limbah dari kamar mandi, sehingga membutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih besar.

  • Frekuensi Penggunaan

    Frekuensi penggunaan septic tank juga memengaruhi kapasitas yang dibutuhkan. Jika septic tank digunakan lebih sering, maka dibutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih besar.

  • Kondisi Tanah

    Kondisi tanah di lokasi septic tank juga harus dipertimbangkan. Tanah yang berpori memungkinkan air meresap dengan cepat, sehingga membutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih kecil. Sebaliknya, tanah yang tidak berpori membutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih besar.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat menentukan kapasitas septic tank yang sesuai untuk kebutuhan Anda. Kapasitas septic tank yang tepat akan membantu memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.

Material

Pemilihan material untuk septic tank sangat penting karena menentukan daya tahan, kinerja, dan biaya septic tank. Ada beberapa jenis material yang umum digunakan untuk septic tank, antara lain:

  • Beton

    Beton adalah material yang kuat dan tahan lama, sehingga cocok digunakan untuk septic tank. Beton juga relatif murah dan mudah didapat. Namun, septic tank beton dapat retak atau bocor seiring waktu, terutama jika tidak dibangun dengan benar.

  • Fiberglass

    Fiberglass adalah material yang ringan dan kuat, serta tahan terhadap korosi. Septic tank fiberglass mudah dipasang dan tidak mudah retak atau bocor. Namun, septic tank fiberglass lebih mahal dibandingkan septic tank beton.

  • Polyethylene

    Polyethylene adalah material yang fleksibel dan tahan lama, sehingga cocok digunakan untuk septic tank. Septic tank polyethylene mudah dipasang dan tidak mudah retak atau bocor. Namun, septic tank polyethylene dapat terangkat ke permukaan tanah jika tidak dipasang dengan benar.

  • Baja

    Baja adalah material yang kuat dan tahan lama, tetapi mudah berkarat. Septic tank baja harus dilapisi dengan bahan anti karat untuk mencegah korosi. Septic tank baja juga lebih mahal dibandingkan septic tank beton atau fiberglass.

Pemilihan material septic tank harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, daya tahan, kemudahan pemasangan, dan risiko kebocoran. Dengan memilih material yang tepat, Anda dapat memastikan septic tank Anda berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.

Konstruksi

Konstruksi adalah salah satu aspek terpenting dari septic tank yang baik. Konstruksi yang tepat sangat penting untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan atau kesehatan.

Ada beberapa faktor konstruksi yang perlu diperhatikan ketika membangun septic tank, antara lain:

  • Kedalaman
  • Ukuran
  • Kemiringan
  • Jenis tanah
  • Ventilasi

Kedalaman septic tank harus cukup dalam untuk mencegah rembesan limbah ke dalam air tanah. Ukuran septic tank harus sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Kemiringan septic tank harus tepat untuk memastikan aliran limbah yang lancar. Jenis tanah di lokasi septic tank juga harus dipertimbangkan, karena dapat memengaruhi konstruksi septic tank. Ventilasi septic tank juga penting untuk mencegah penumpukan gas berbahaya.

Konstruksi septic tank yang baik sangat penting untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. Konstruksi septic tank yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran, rembesan limbah, dan masalah lingkungan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan jasa kontraktor yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik untuk membangun septic tank.

Lokasi

Lokasi septic tank yang baik sangat penting untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan atau kesehatan. Ada beberapa faktor lokasi yang perlu diperhatikan ketika membangun septic tank, antara lain:

  • Jarak dari Sumber Air

    Septic tank harus dibangun cukup jauh dari sumber air, seperti sumur atau mata air, untuk mencegah pencemaran air. Jarak minimal yang disarankan adalah 30 meter.

  • Kemiringan Tanah

    Septic tank harus dibangun di tanah yang memiliki kemiringan yang cukup untuk memastikan aliran limbah yang lancar. Kemiringan yang terlalu curam atau terlalu landai dapat menyebabkan masalah pada kinerja septic tank.

  • Jenis Tanah

    Jenis tanah di lokasi septic tank juga harus dipertimbangkan. Tanah yang berpori memungkinkan air meresap dengan cepat, sehingga cocok untuk septic tank. Sebaliknya, tanah yang tidak berpori dapat menyebabkan masalah pada kinerja septic tank.

  • Aksesibilitas

    Lokasi septic tank juga harus mudah diakses untuk memudahkan perawatan dan pengurasan. Septic tank yang sulit diakses dapat menyulitkan perawatan dan dapat menyebabkan masalah pada kinerja septic tank.

Dengan mempertimbangkan semua faktor lokasi ini, Anda dapat memastikan septic tank Anda dibangun di lokasi yang tepat dan berfungsi dengan baik.

Perawatan

Perawatan merupakan aspek penting dari septic tank yang baik. Perawatan yang teratur dapat membantu memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan atau kesehatan.

  • Pemeriksaan Berkala

    Pemeriksaan berkala dapat membantu mengidentifikasi masalah kecil sebelum menjadi masalah besar. Pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan tutup septic tank, pipa saluran masuk dan keluar, serta area di sekitar septic tank untuk mencari tanda-tanda kebocoran atau kerusakan.

  • Pengurasan

    Pengurasan septic tank secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan lumpur dan lemak yang dapat menyumbat septic tank dan menyebabkan masalah kinerja. Frekuensi pengurasan tergantung pada ukuran septic tank, jumlah penghuni, dan jenis limbah yang dihasilkan.

  • Penambahan Bakteri

    Penambahan bakteri ke dalam septic tank dapat membantu mempercepat proses penguraian limbah. Bakteri dapat ditambahkan dalam bentuk produk komersial atau bahan alami seperti kotoran sapi.

  • Hindari Bahan Berbahaya

    Hindari membuang bahan berbahaya ke dalam septic tank, seperti minyak goreng, obat-obatan, dan bahan kimia lainnya. Bahan-bahan berbahaya dapat membunuh bakteri baik dalam septic tank dan menyebabkan masalah kinerja.

Dengan melakukan perawatan secara teratur, Anda dapat memastikan septic tank Anda berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. Perawatan yang baik juga dapat memperpanjang umur septic tank dan menghemat biaya perbaikan atau penggantian di kemudian hari.

Jenis Limbah

Jenis limbah yang dibuang ke dalam septic tank sangat berpengaruh terhadap kinerjanya. Limbah yang tidak sesuai dapat menghambat proses penguraian, menyebabkan penyumbatan, dan merusak komponen septic tank. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis limbah yang boleh dan tidak boleh dibuang ke dalam septic tank.

  • Limbah Organik

    Limbah organik berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, kotoran manusia, dan kertas. Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri dalam septic tank dan tidak berbahaya bagi septic tank.

  • Limbah Anorganik

    Limbah anorganik berasal dari bahan non-organik, seperti plastik, logam, dan kaca. Limbah anorganik tidak dapat diuraikan oleh bakteri dan dapat menyumbat septic tank.

  • Limbah Berbahaya

    Limbah berbahaya, seperti bahan kimia, obat-obatan, dan minyak goreng, dapat membunuh bakteri dalam septic tank dan merusak komponen septic tank. Limbah berbahaya tidak boleh dibuang ke dalam septic tank.

  • Limbah Berlemak

    Limbah berlemak, seperti lemak dan minyak, dapat menumpuk di dalam septic tank dan membentuk lapisan yang menghambat aliran limbah. Limbah berlemak harus dibuang ke tempat sampah, bukan ke septic tank.

Dengan memahami jenis limbah yang boleh dan tidak boleh dibuang ke dalam septic tank, Anda dapat membantu memastikan septic tank Anda berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.

Frekuensi Penggunaan

Frekuensi penggunaan septic tank yang baik sangat memengaruhi kinerjanya. Septic tank yang digunakan lebih sering akan lebih cepat penuh dan membutuhkan pengurasan lebih sering. Sebaliknya, septic tank yang jarang digunakan dapat menyebabkan penumpukan lumpur dan lemak yang dapat menyumbat septic tank dan menyebabkan masalah kinerja.

Frekuensi penggunaan septic tank yang baik tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Jumlah penghuni
  • Jenis limbah yang dibuang
  • Kapasitas septic tank
  • Kondisi tanah di sekitar septic tank

Umumnya, septic tank untuk rumah tangga dengan 4-6 penghuni yang digunakan secara normal (tidak ada acara atau tamu besar) dapat dikosongkan setiap 3-5 tahun sekali. Namun, jika septic tank digunakan lebih sering, misalnya untuk usaha komersial atau rumah tangga dengan banyak penghuni, pengurasan mungkin perlu dilakukan lebih sering, yaitu setiap 1-2 tahun sekali.

Dengan memahami hubungan antara frekuensi penggunaan dan septic tank yang baik, Anda dapat menyesuaikan jadwal perawatan septic tank Anda untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.

Kondisi Tanah

Kondisi tanah merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja septic tank yang baik. Kondisi tanah yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada septic tank, seperti kebocoran, penyumbatan, dan kegagalan sistem.

  • Jenis Tanah

    Jenis tanah, seperti tanah liat, tanah berpasir, atau tanah berbatu, memengaruhi kemampuan tanah untuk menyerap dan menyaring limbah cair dari septic tank. Tanah liat yang berat dapat menyebabkan masalah drainase, sedangkan tanah berpasir yang terlalu porous dapat menyebabkan pencemaran air tanah.

  • Kedalaman Air Tanah

    Kedalaman air tanah menentukan seberapa tinggi air tanah berada di bawah permukaan tanah. Air tanah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan septic tank terendam dan tidak berfungsi dengan baik.

  • Kemiringan Tanah

    Kemiringan tanah memengaruhi aliran limbah cair dari septic tank. Kemiringan yang terlalu curam dapat menyebabkan limbah mengalir terlalu cepat dan tidak sempat diolah dengan baik, sedangkan kemiringan yang terlalu landai dapat menyebabkan limbah menggenang dan menimbulkan masalah.

  • Struktur Tanah

    Struktur tanah, seperti kepadatan dan porositas, memengaruhi kemampuan tanah untuk menyerap dan menyaring limbah cair. Tanah yang terlalu padat dapat menyebabkan masalah drainase, sedangkan tanah yang terlalu porous dapat menyebabkan pencemaran air tanah.

Dengan memahami kondisi tanah di lokasi septic tank, Anda dapat memilih jenis septic tank dan sistem drainase yang tepat untuk memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan.

Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun septic tank yang baik. Iklim memengaruhi berbagai aspek septic tank, mulai dari pemilihan material hingga perawatan rutin.

  • Curah Hujan

    Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di sekitar septic tank, yang dapat mengganggu proses pengolahan limbah. Selain itu, curah hujan yang ekstrem dapat menyebabkan erosi tanah, yang dapat merusak sistem drainase septic tank.

  • Suhu

    Suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memengaruhi aktivitas bakteri dalam septic tank. Bakteri yang aktif dalam penguraian limbah bekerja optimal pada suhu tertentu. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menghambat aktivitas bakteri dan mengganggu proses pengolahan limbah.

  • Kelembapan

    Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada komponen septic tank, seperti pipa dan tangki. Selain itu, kelembapan yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya di sekitar septic tank.

  • Angin

    Angin kencang dapat menyebabkan bau tidak sedap dari septic tank terbawa ke lingkungan sekitar. Selain itu, angin kencang dapat merusak sistem ventilasi septic tank, yang penting untuk menjaga keseimbangan udara di dalam tangki.

Dengan mempertimbangkan faktor iklim dalam perencanaan dan pembangunan septic tank, Anda dapat memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan. Pemilihan material yang tepat, perawatan rutin, dan desain sistem drainase yang sesuai sangat penting untuk memastikan septic tank yang baik dalam berbagai kondisi iklim.

Pertanyaan Umum Seputar Septic Tank yang Baik

Bagian ini menyajikan beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait septic tank yang baik. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi keraguan atau kesalahpahaman yang mungkin dimiliki pembaca tentang topik ini.

Pertanyaan 1: Apa saja faktor penting dalam membangun septic tank yang baik?

Pembangunan septic tank yang baik harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kapasitas, material, konstruksi, lokasi, perawatan, jenis limbah, frekuensi penggunaan, kondisi tanah, dan iklim.

Pertanyaan 2: Seberapa sering septic tank perlu disedot?

Frekuensi penyedotan septic tank bergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah penghuni, jenis limbah yang dibuang, kapasitas septic tank, dan kondisi tanah. Umumnya, septic tank untuk rumah tangga perlu disedot setiap 3-5 tahun sekali.

Pertanyaan 3: Limbah apa saja yang tidak boleh dibuang ke dalam septic tank?

Limbah berbahaya seperti bahan kimia, obat-obatan, dan minyak goreng tidak boleh dibuang ke septic tank karena dapat membunuh bakteri baik dan merusak komponen septic tank.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara merawat septic tank yang baik?

Perawatan septic tank yang baik meliputi pemeriksaan berkala, pengurasan, penambahan bakteri, dan menghindari pembuangan bahan berbahaya.

Pertanyaan 5: Apa saja tanda-tanda septic tank yang bermasalah?

Tanda-tanda septic tank bermasalah antara lain bau tidak sedap, genangan air di sekitar septic tank, dan masalah drainase pada saluran pembuangan.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara memilih jenis septic tank yang tepat?

Pemilihan jenis septic tank yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas yang dibutuhkan, kondisi tanah, dan ketersediaan ruang.

Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aspek-aspek penting septic tank yang baik. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan menjaga lingkungan yang sehat.

Bagian selanjutnya akan membahas secara lebih mendalam tentang pemilihan material yang tepat untuk septic tank.

Tips Membangun Septic Tank yang Baik

Agar septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan, ada beberapa tips yang dapat diterapkan dalam pembangunannya.

Tip 1: Tentukan Kapasitas yang Tepat
Kapasitas septic tank harus sesuai dengan jumlah penghuni dan jenis limbah yang dihasilkan. Kapasitas yang terlalu kecil dapat menyebabkan septic tank cepat penuh dan meluap, sedangkan kapasitas yang terlalu besar akan lebih mahal dan mungkin tidak diperlukan.

Tip 2: Pilih Material yang Berkualitas
Material septic tank seperti beton, fiberglass, atau polyethylene memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilih material yang sesuai dengan kondisi tanah, anggaran, dan kebutuhan spesifik Anda.

Tip 3: Perhatikan Konstruksi yang Tepat
Konstruksi septic tank harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kedalaman, ukuran, kemiringan, dan ventilasi septic tank harus sesuai dengan ketentuan untuk memastikan kinerja yang optimal.

Tip 4: Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi septic tank harus cukup jauh dari sumber air dan tidak mengganggu aktivitas di sekitar. Pertimbangkan juga kondisi tanah dan kemiringan lahan untuk menghindari masalah pada kinerja septic tank.

Tip 5: Lakukan Perawatan Rutin
Perawatan septic tank yang baik meliputi pemeriksaan berkala, pengurasan, dan penambahan bakteri. Perawatan rutin akan menjaga septic tank berfungsi dengan baik dan mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Tip 6: Hindari Bahan Berbahaya
Bahan berbahaya seperti bahan kimia, obat-obatan, dan minyak goreng tidak boleh dibuang ke septic tank karena dapat membunuh bakteri baik dan merusak komponen septic tank.

Tip 7: Perhatikan Frekuensi Penggunaan
Frekuensi penggunaan septic tank juga memengaruhi kinerjanya. Jika septic tank digunakan lebih sering, pengurasan perlu dilakukan lebih sering untuk mencegah penumpukan lumpur dan lemak.

Tip 8: Sesuaikan dengan Kondisi Tanah
Jenis tanah di lokasi septic tank memengaruhi pemilihan jenis septic tank dan sistem drainase. Tanah yang berpori memungkinkan air meresap dengan cepat, sedangkan tanah yang tidak berpori membutuhkan sistem drainase yang lebih baik.

Dengan menerapkan tips ini dalam pembangunan septic tank, Anda dapat meningkatkan kinerjanya, mencegah masalah lingkungan, dan memastikan kesehatan lingkungan yang baik.

Pembahasan lebih lanjut tentang pentingnya perawatan rutin septic tank akan disajikan pada bagian selanjutnya.

Kesimpulan

Septic tank yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah pencemaran air. Membangun dan merawat septic tank dengan baik memerlukan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek, seperti kapasitas, material, konstruksi, lokasi, perawatan, dan faktor lingkungan.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam artikel ini adalah pemilihan material septic tank. Material yang tepat, seperti beton, fiberglass, atau polyethylene, akan memengaruhi daya tahan, kinerja, dan biaya septic tank. Selain itu, konstruksi septic tank yang tepat juga sangat penting untuk memastikan aliran limbah yang lancar dan mencegah kebocoran.

Perawatan rutin septic tank sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Pemeriksaan berkala, pengurasan, dan penambahan bakteri dapat mencegah penumpukan lumpur dan lemak, serta kerusakan komponen septic tank. Menghindari pembuangan bahan berbahaya ke dalam septic tank juga penting untuk menjaga kesehatan bakteri baik yang berperan dalam penguraian limbah. Kesimpulannya, membangun dan merawat septic tank yang baik memerlukan perhatian yang cermat terhadap berbagai aspek. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip yang dibahas dalam artikel ini, kita dapat memastikan septic tank berfungsi dengan baik, melindungi lingkungan, dan menjaga kesehatan masyarakat.

The post Tips Membangun Septic Tank yang Baik dan Sesuai Standar appeared first on birds n bees.

Berita Terkait Lainnya

Bandung Tempat Wisata Yang Ramah Bagi Anak
Batuk Kering pada Anak, ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Strategi Efektif untuk Mempertahankan Stamina Saat Berpuasa
Sejarah Belut Khas Surabaya Begini Resepnya
Panduan Terbaik untuk Hotel Kolam Renang Air Hangat di Bandung
Manfaat Ajaib Masker Green Tea untuk Kulit Wajah
Gencar Tingkatkan Pelayanan, Kadinkes Deli Serdang Pesankan ini
Antisipasi Tawuran Malam Hari, Polres Batu Bara Tegur Kelompok Warga
Rekomendasi-Sewa-Backhoe-Jogja
2 Rekomendasi Sewa Backhoe di Jogja, Pekerjaan Berat Jadi Mudah
Dampak Serangan ke Palestina, FIFA Rapat Darurat Bahas Sanksi ke Israel
IMG-20240518-WA0014
Viral! Gaung #Kita Percaya WON Sudah Sampai di Jati Mekar Kendari
IMG-20240517-WA0028
Galang Tanda Tangan Dukungan Warga Alesowi-Alolama buat Wa Ode Nurhayati 
Abdul Muslim, Balon Bupati Muna Pertama yang di Undang PKB Ikuti UKK
IMG-20240515-WA0008
Warga Rusunawa Tobuuha Suarakan  Dukungan untuk Wa Ode Nurhayati 
Gencar Tingkatkan Pelayanan, Kadinkes Deli Serdang Pesankan ini
Antisipasi Tawuran Malam Hari, Polres Batu Bara Tegur Kelompok Warga
Rekomendasi-Sewa-Backhoe-Jogja
2 Rekomendasi Sewa Backhoe di Jogja, Pekerjaan Berat Jadi Mudah
Dampak Serangan ke Palestina, FIFA Rapat Darurat Bahas Sanksi ke Israel
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"