BERITA RAKYATSULAWESI – .COM, MAKASSARGubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah meminta semua perizinan dan pelayanan di Kota Makassar harus serba expres. Hal ini disampaikan Nurdin usai melantik Penjabat (Pj) Walikota Makassar M Iqbal Suhaeb di Balai Kota Makassar, Senin 13 mei 2019.
“Ini 14 hari pak, masih lama kalau saya lebih cepat lebih baik, iya. Jadi bayangkan kita mau bayar loh, tapi susahnya urus ke sini ke sana. Saya ingin sampaikan proses yang panjang cenderung ada sesuatu. Supaya terhindar dari halhal yang kita tidak inginkan bersama, supaya ini disimpelkan, tapi kuncinya satu pak, sinergi harus dibangun,” tegas Nurdin Abdullah.
Daftar isi Artikel Berita
TogglePercepatan pelayanan termasuk dalam perizinan harus sesuai dengan prinsip Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Prof. HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
“Kalau bisa dipercepat kenapa harus dipersulit. Kalau bisa satu Minggu kenapa harus satu bulan, kalau bisa satu hari kenapa harus satu Minggu, kalau bisa satu jam kenapa harus satu hari,” kata Nurdin Abdullah.
Hal tersebut kembali dilontarkan orang nomor satu di Sulsel ini pasca melakukan peninjauan lapangan di pusat pelayanan PTSP dan pengambilan izin dan SKRD di Balaikota Makassar.
Pelayanan di tempat tersebut cukup bagus hanya saja dinilai masih terlalu lama waktu yang diperlukan untuk pengurusan izin IMB, izin praktek dan lainnya yang masih berkisar 12 hingga 15 hari.
“Ini sekian hari, terus ini sekian hari, kalau saya di Bantaeng lewat dari tiga hari izinnya digratis,” beber Nurdin Abdullah usai melakukan peninjauan langsung.
Menurut, Prof Nurdin Abdullah, hampir semua daerah saat ini berbenah untuk memberikan layanan terbaik, cepat, murah dan akurat.
“Nah kita mau Kota Makassar ini menjadi barometer daerah, masa kalah sama Palopo. Palopo itu mall pelayanannya luar biasa,” ujar mantan Bupati Bantaeng 20082018 itu.
Lebih lanjut Nurdin Abdullah menilai, sistem pelayanan Kota Makassar masih ada ego sektoral dari setiap urusan.
“Kalau saya lihat tadi, menurut saya masih ego sektoral. Ini harus disinergikan. Jadi semua urusanurusan, semuanya harus ada disini.” jelas Nurdin Abdullah. (*)
Berita Terkait:
- Gelorakan Millennial Road Safety Festival Polres Lutra, Polres Lutra gelar Puncak MRSF
- Kuasa Hukum dan Lembaga Pendamping DR. Nur Syamsiah Berkunjung Ke Polres Gowa, Ini Tujuannya
- Istana Berbatik, Momentum Promosikan Batik di Kancah Internasional
- Beginilah Dilakukan Kompol Nur lchsan Gunakan Waktu Istirahatnya