Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Polda Sultra Tangkap 8 Tersangka Pengedar Obat Terlarang, 2 Oknum Apoteker

“Semuanya tersangka berjenis kelamin perempuan. Dua orang tersangka merupakan oknum Apoteker dan Asisten Apoteker yang bekerja disalah satu apotik di Kota Kendari”

RAKYATSULAWESI.COM.COM – Pasca terjadinya keracunan massal puluhan remaja Kota Kendari yang diduga menkonsumsi obat-obatan terlarang sejak selasa lalu, jajaran kepolisian di bawah naungan Polda Sulawesi Tenggara langsung bergerak cepat.

Selang satu hari pasca kejadian, Polisi menangkap delapan tersangka yang diduga bertindak sebagai pengedar barang haram tersebut, Kamis (14/9/2017). 

Semuanya tersangka berjenis kelamin perempuan. Dua orang tersangka merupakan oknum Apoteker dan Asisten Apoteker yang bekerja disalah satu apotik di Kota Kendari. mereka berinisial WYK dan A alias L.

Baca: Puluhan Remaja di Kendari Jadi Korban Obat Terlarang, 1 Orang Tewas

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol. Satria Adhi Permana dalam keterangan persnya didampingi petugas BNN Provinsi Sulawesi Tenggara dan kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan, kedua apoteker tersebut disinyalir menjual obat yang masuk daftar G kepada warga secara bebas, tanpa ada surat keterangan dari dokter. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya 1100 butir tramadol dari tangan pelaku. 

“Kepada para tersangka ini kita akan terapkan Undang-Undang Kesehatan khususnya di pasal 197 dan pasal 196. Yang bersangkutan dinyatakan sebagai penyedia, pengada dan penjual dari daftar obat G tersebut,” jelas Kombes Pol. Satria Adhi Permana. 

Menurut Satria, penyalahgunaan obat tersebut diduga menjadi pemicu terjadinya keracunan massal yang terjadi di Kota Kendari sejak selasa malam. korban terus bertambah hingga Kamis siang. 

Rata-rata korban masih dibawah umur, mereka menkonsumsi obat-obatan tersebut dicampur dengan zat berbahaya lainnya seperti lem maupun minuman keras. 

Selain menangkap dua oknum apoteker, Polisi juga menangkap enam pengedar lainnya yang biasa beroperasi di Kota Kendari, Kolaka dan Konawe. Dari tangan pelaku, polisi menyita ribuan Pil Somadril dan Tramadol. Delapan tersangka tersebut sudah meringkuk di sel tahanan Polda Sultra dan Polres Kendari.

Seperti diberitakan sebelumnya 30 warga Kota Kendari terpaksa harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan medis secara serius karena keracunan setelah mengkonsumi obat-obatan terlarang. Dua orang meninggal dunia, satu orang masih bestatus siswa kelas enam  sekolah dasar. 

Gejala fisik yang ditunjukkan para korban ini hampir mirip dengan efek mengkonsumi Narkoba Jenis Flaka. Dimana korban bertindak agresif, melukai diri sendiri, membentur-benturkan kepala di dinding, mencakar muka sendiri, linglung  serta kejang-kejang. Sehingga tangan dan kaki mereka harus diikat.|RRI

Berita Terkait Lainnya

11 Wisata Kuliner Makassar, Rasa yang Bikin Lidah Bergetar!
10 Nasi Goreng Enak di Makassar, Buktikan Sendiri!
Gempa Guncang Garut M 6.5, Bangunan Rusak, Getaran Sampai ke Jakarta
Air Terjun Karmon, Pesona ‘Harta Karun’ di Biak Papua
15 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan, Wajib Kamu Jelajahi
Kemendikbudristek Gandeng Titimangsa Sajikan Kembali Sandiwara Sastra "Misteri Nusantara"
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Apakah Telur Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat?
Temukan Manfaat Telur Angsa Busuk: Rahasia Mengejutkan yang Harus Anda Ketahui
Memahami Surat At-Taubah Ayat 105: Panduan dan Arti Ayat
Pengertian "Man Jadda Wa Jadda" dan Rahasia Sukses
Manfaat Daun Tapak Kuda : Apotek Alam Yang Tersembunyi
Temukan Manfaat Daun Telang yang Tak Terduga
IMG-20240718-WA0196
Ribuan Masyarakat Muna Sambut Kedatangan Rajiun Tumada-Purnama
CHUPACABRAS
Deklarasi KAMALI Bertajuk Pesta Rakyat Bakal Dihadiri Anas Urbaningrum
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
450738541_445616375019143_572041659532206220_n
Belajar Batik Hingga Museum Cokelat, Ini 5 Rekomendasi Wisata Petualangan dan Edukasi yang Seru di Jogja
diskon
Info Diskon Terbaru di Jogja Juli 2024: Adidas Potongan Harga Sampai 70 Persen, Dcrepes Promo Harga Serba Rp 28 Ribu
Owners-Suite_780x465-1
Super Yacth Ritz Carlton Berlayar Arungi Asia Pasifik di Akhir 2025
Balinese-Wedding-Photoshooting-2-1
Romantisme Bulan Madu di Ubud
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content