MAKASSAR – Wartawati Majalah Almamater, Asmiwati, berhasil menjadi peserta Terbaik III Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Angkatan II Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, 12-23 November 2013.
Peserta Terbaik I ditempati reporter media online UIN Alauddin Makassar (uin-alauddin.ac.id), Rahmawati, sedangkan peserta Terbaik II direbut Ahmad Mubaroq dari Majalah Akselerasi.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleWakil Ketua PWI Sulsel yang juga Kepala Sekolah SJI Angkatan II PWI Sulsel, Ismail Asnawi, mengatakan, SJI Angkatan II PWI Sulsel diikuti 40 peserta dari berbagai media cetak, media elektronik, dan media online.
“Dari 40 peserta, hanya 29 orang yang dinyatakan lulus,” ungkapnya pada acara penutupan, di Gedung PWI Sulsel, Sabtu, 23 November 2013.
Mereka yang lulus SJI, kata Ismail, akan mendapatkan sertifikat. Selain memperhitungkan nilai hasil tes, absensi juga menjadi syarat wajib dalam menentukan kelulusan peserta SJI, karena melalui SJI ini, para peserta dididik menjadi wartawan profesional dan memiliki kompetensi bidang jurnalistik.
Para pengajar pada SJI yang berjumlah 18 orang, katanya, adalah wartawan kawakan dan sudah berpengalaman yang semuanya dari Jakarta.
“Melalui SJI ini, kita berharap para wartawan muda dapat bekerja secara profesional tenaga pengajar Profesional dalam hal kewartawanan dan bekerja di berbagai media di ibukota.tujuan diadakannya sji ini agar wartawan mudah dapat lebih presional,” urai Ismail.
Wakil Ketua PWI Pusat yang juga Ketua Umum Yayasan SJI, Marah Sakti Siregar, mengatakan, tingkat kelulusan cukup memuaskan.
“Nilai akademiknya bagus dan kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dengan SJI angkatan pertama dan daerah lain,” ungkapnya.
Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh, mengatakan, PWI Sulsel sebenarnya ingin menggelar SJI Utama, tetapi kurikulumnya ternyata belum selesai dibuat oleh PWI Pusat, sehingga akhirnya kembali dilaksanakan SJI Tingkat Dasar yang diperuntukkan bagi para wartawan muda. (asmiwati)