Rakyatsulawesi gowa-PNPM-Mandiri Perkotaan atau Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) merupakan upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi kemiskinan di perkotaan secara mandiri
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Gowa terus berupaya meningkatkan kualitas pendampingan. Untuk itu, PNPM-MP Gowa menggelar pameran karya produksi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Dan Bazaar.
Daftar isi Artikel Berita
TogglePameran ini akan berlangsung dua hari di lapangan Syekh Yusuf Discovery Sungguminasa mulai 16 hingga 17 Oktober dimana kegiatan Pameran dan Bazar ini dilaksanakan 14 stand BKM yang berada dikecamatan Sombaupo dan 3 diluar kabupaten yakni pinrang,bulukumba dan wajo
Didalam sambutannya Sekretaris Daerah Kab.Gowa Baharuddin.M mengatakan “ terbangunnya Lembaga Masyarakat berbasis Nilai-nilai universal kemanusiaan,dan juga meningkatnya akses bagi masyarakat miskin perkotaan pelayanan sosial,prasarana dan sarana serta pendanaan(modal),termasuk membangun kerjasama dan kemitraan sinergi keberbagai pihak terkait”tandasnya
Sementara itu Salah satu anggota PNPM Mandiri Jaharuddin Dg.Tika selama ini fasilitas pendampingan yang dilakukan lebih banyak ke penguatan KSM-KSM produksi. Termasuk bagaimana usaha-usaha kecil yang ada, baik itu dari segi kemasannya yang bagus, sehat serta memiliki sertifikasi PPIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga). Juga soal bagaimana pemasaran dari produksi itu.
”Secara umum pendampingan PNPM–MP Kabupaten Gowa ini berdasarkan kinerja pendampingan terus bergerak naik. Diantaranya dari sisi input kabupaten Gowa yang terdiri dari berbagai indikator antara lain pelaksanaan infrastruktur dan pengelolaan dana bergulir Kabupaten Gowa berada pada rangking 1 dari 14 kota/kabupaten pada penilaan kinerja bulan September,” katanya.
Untuk penilaian kinerja output terdiri dari partisipasi warga miskin, partisipasi perempuan anggota KSM perempuan dalam kegiatan Tridaya, Gowa berada pada rangking 4 dan sementara untuk input-output program untuk 14 kota/kabupaten berada pada rangking 2.
Untuk itu, tambah DG.Tika, pameran ini diharapkan bisa memaksimalkan phase program dalam membangun kemitraan berbagai pihak. ” Juga menguatkan KSM Ekonomi Produktif, penataan kawasan-kawasan kumuh dan menggerakkan relawan-relawan pelaksana pembangunan berkelanjutan. Apaagi Gowa akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musda I Forum BKM Sulawesi Selatan di Malino yang dilaksanakan pada 18-19 Oktober,” ucapnya seraya mengatakan kegiatan pameran ini akan dirangkai dengan baksos berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.Laporan : Udhin