Ilustrasi – PSK di salahsatu Lokalisasi Jl. Nusantara Makassar
Makassar – Rakyat Sulawesi – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menutup lokalisasi prostitusi berkedok tempat hiburan malam di Jalan Nusantara pada 2015. Penutupan itu dilakukan sebagai upaya mengubah wajah Makassar yang bersih dari aktivitas prostitusi.
Wali Kota Muhammad Ramdan Pomanto menilai keberadaan tempat yang dikenal sebagai lokalisasi terbesar di Makassar itu merusak tatanan kota dan moral warga setempat.
Apalagi, Jalan Nusantara merupakan ruang publik dan terbuka. Wali Kota sangat optimistis penutupan lokalisasi mampu mendokrat perekonomian Makassar.
Apalagi, tempat yang dikenal sebagai lokalisasi sejak 1970-an itu akan disulap menjadi kawasan belanja kuliner tradisional. Lokasi itu dinilai strategis karena berhadapan langsung dengan pelabuhan peti kemas dan penumpang.
Anggota DPRD Makassar menanggapi positif penutupan lokalisasi itu. Mereka mendukung dengan membentuk tim Koalisi Antimaksiat yang beranggotakan legislatif, tokoh agama, dan masyarakat. k*2