Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Mantan Ketua GMKI, Apresiasi Pembangunan di Luwu Utara

LUWU UTARA I Maraknya issu soal kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara Putra To Seko yang juga mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI) Cabang Palopo, Awal Bangai angkat bicara untuk kecintaan pada kampung halamannya di Lutra.

Hal ini, Awal Bangai mengapresiasi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah Lutra, terutama pembangunan infrastruktur ke Seko, hanya saja program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan belum maksimal karena belum meningkatkan dan memberi peluang kerja pada warga lokal, terutama belum meningkatkan honor tenaga kesehatan dan pendidik.

Putra To Seko ini, Awal Bangai pun mengusulkan juga terutama ke pendamping Program Keluarga Harapan(PKH), Dinas Sosial dan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, tentang Keluarga Penerima Manfaat(PKM) untuk Program Keluarga Harapan(PKH) supaya di evaluasi kembali, karena disinyalir ada beberapa penerina PKH di Lutra masuk kategori orang mampu.

“Juga pasangi tanda khusus/sticker bagi rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertuliskan, contoh “ Rumah Becce, Ini Keluarga Sangat Miskin/Miskin Penerima PKH “, usul Awal Bangai Putra To Seko.

Pemasangan tanda khusus itu supaya masyarakat lainnya tahu bahwa si Becce si Baco’ mendapat bantuan Program Keluarga Harapan(PKH).

Hal itu dituturkan putra To Seko, Awal Bangai pada media ini, Senin(9/12). Menurutnya selama ini di Luwu Utara banyak penerima yang rumahnya sudah mentereng alias rumah permanen masih mendapat Penerima bantuan PKH,” geramnya.

Lanjut Awal Bangai, pemberian tanda khusus bagi KPM dari PKH itu merupakan bentuk transparansi pemerintah eisetiap Kabupaten, Kecamatan, Desa dan sampai di Dusun, terhadap bantuan dari Kemensos RI, agar masyarakat tahu siapa saja penerima bantuan PKH.

“Kalau sudah dikasih tanda khusus/sticker, masyarakat tahu dengan sendirinya siapa saja yang menerima PKH. Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial, sekaligus mensosialisasikan ke masyarakat luas agar tidak lagi terjadi ketimpangan, antara yang pantas menerima PKH dan tidak pantas lagi
menerima,” tambahnya.

Ini sebuah bentuk apresiasi kami dari masyarakat terutama saya Putra To Seko kepada Bupati Lutra, Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Muh.Thahar Rum bila pemasangan tanda khusus di rumah penerima bantuan PKH yang dipasang di dinding depan rumah mereka disetujui.

Selain itu juga supaya penerima bantuan PKH kalau ekonominya sudah meningkat, sudah mampu dan rumah sudah permanen, “Ya, pasti mereka akan malu sendiri dan minta keluar,” tutur Awal Bangai.

Seharusnya pendamping PKH tingkat Kecamatan, berkreasi untuk pemasangan tanda khusus atau penempelan stiker PKH disemua rumah bagi penerima KPM PKH yang di wilayah Kecamatan setiap desa/ dusun yang didampingi.

Putra To Seko ini, berharap dengan usulan pemasangan tanda khusus/sticker kepada seluruh Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) PKH yang sudah mampu ekonominya agar secara sukarela melepaskan diri dari program bantuan sehingga posisi mereka dapat diisi oleh keluarga pra-sejahtera lainnya yang sangat-sangat membutuhkan.

“Dengan diberikannya label atau tanda khusus ‘Keluarga Pra Sejahtera’ di masing-masing rumah KPM penerima PKH diharapkan dengan sendirinya penerima untuk mengundurkan diri dengan suka rela, dengan kata lain graduasi, bagi KPM yang sudah mampu,” pungkas Awal Bangai

Laporan .(www.rakyatsulawesi.com).

Berita Terkait Lainnya

Apakah Telur Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat?
Memahami Surat At-Taubah Ayat 105: Panduan dan Arti Ayat
Manfaat Daun Tapak Kuda : Apotek Alam Yang Tersembunyi
50 Kumpulan Soal Penjas PJOK Beserta Jawaban (1)
iceland-1-1
IMG-20240526-WA0014
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Mengenal Layanan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Makassar
Apakah Telur Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat?
Temukan Manfaat Telur Angsa Busuk: Rahasia Mengejutkan yang Harus Anda Ketahui
Memahami Surat At-Taubah Ayat 105: Panduan dan Arti Ayat
Pengertian "Man Jadda Wa Jadda" dan Rahasia Sukses
Manfaat Daun Tapak Kuda : Apotek Alam Yang Tersembunyi
Temukan Manfaat Daun Telang yang Tak Terduga
IMG-20240718-WA0196
Ribuan Masyarakat Muna Sambut Kedatangan Rajiun Tumada-Purnama
CHUPACABRAS
Deklarasi KAMALI Bertajuk Pesta Rakyat Bakal Dihadiri Anas Urbaningrum
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
450738541_445616375019143_572041659532206220_n
Belajar Batik Hingga Museum Cokelat, Ini 5 Rekomendasi Wisata Petualangan dan Edukasi yang Seru di Jogja
diskon
Info Diskon Terbaru di Jogja Juli 2024: Adidas Potongan Harga Sampai 70 Persen, Dcrepes Promo Harga Serba Rp 28 Ribu
Owners-Suite_780x465-1
Super Yacth Ritz Carlton Berlayar Arungi Asia Pasifik di Akhir 2025
Balinese-Wedding-Photoshooting-2-1
Romantisme Bulan Madu di Ubud
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content