Pinrang—Dalam rangka menghadapi panen raya musim tanam Oktober – Maret mendatang, Pemerintah Kabupaten Pinrang menggelar pertemuan di Ruang Rapat Bupati, Jumat, kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Pinrang, Staf ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta sejumlah SKPD terkait seperti, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Perindagem , Kepala BP4K, Kepala Dinas PSDA, serta dari Subdrive Bulog Wilayah II Parepare, Kansilog Kabupaten Pinrang, Pimpinan BRI Kabupaten Pinrang, Kabag Rakyatsulawesi.co.idistrasi Perekonomian, dan kabag Humas setda Pinrang.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleBupati Pinrang H.A. Aslam Patonangi mengatakan, dengan munculnya teknologi mobil pemotong padi, maka waktu panen raya semakin singkat jika menggunakan dros atau tenaga manusia yang akan membuat produksi menumpuk, sehingga harga gabah akan anjlok.
Olehnya itu, mengharapkan kepada Kansilog Kabupaten Pinrang, untuk memobilitasi keluar, agar harga gabah tidak turun saat panen raya, kiranya dapat mengantisipasi hasil produksi panen dengan memaksimalkan gudang yang ada guna memicu perputaran uang di Kabupaten Pinrang, tambahnya.
.Kepada BP4K, harus selalu Waspada dari serangan Walang Sengit dan Ulat rayap, kemudian PPL disiagakan. Mari kita semua memfungsikan peranan masing-masing dalam menghadapi panen raya kedepannya, ungkap Bupati dalam pertemuan tersebut. HMS
Ahmad Rinal Beta