Luwu Utara l | Rakyat Sulawesi, – Dua pengusaha muda asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sementara gagas kebun jagung hibrida seluas 50 hektare di Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju dan Gedung rehabilitasi Narkoba di Maros.
Hal itu diutarakan Pimpinan PT Syngenta Seed Indonesia Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Bahtiar Manadjeng dan Owner PT Jas Mulia Dewi Sartika Pasande di Soft Coffee lantai dua, usai buka ouasa bersama pemuda dan warga Lutra, Kamis(16/5/2019) malam.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleBersama Kapolres Luwu Utara, AKB Boyke FS Samola, Wakapolres Luwu Utara, Kompol Amir Majid, calon anggota petahana anggota DPRD terpilih Sudirman Salomba dan Ruswan Bibbi calek PKB terpilih anggota DPRD Lutra.
Pilot project atau kebun jagung hibrida melihat kelayakan bisnis dari budidaya jagung jika dilakukan dalam model korporasi.
“Jika ini menguntungkan kami akan kembangkan jauh lebih luas lagi,” ujar Dewi Sartika Pasande.
Bahtiar menambahkan, melalui program kemitraan ini, dirinya ingin meyakinkan bahwa budidaya jagung sangat menguntungkan.
“Kami mendorong PT Jas Mulia melebarkan sayap bisnisnya untuk komoditi jagung,” katanya.
Pelebaran sayap bukan hanya dalam bisnis budidaya melainkan ke depan diharapkan PT Jas Mulia bisa mendirikan pabrik pengolahan pakan ternak di Luwu Utara.
“Industrialisasi pedesaan harus dilakukan. Pabrik harus didekatkan ke pusat produksi,” katanya.
Apalagi Luwu Utara merupakan salah satu sentra pengembangan budidaya jagung di Sulsel dengan luas lahan mencapai 21.573 hektar tahun 2017.
Saat ini semua hasil panen tanaman jagung petani dikirim ke Makassar. Ke depan mestinya ada investor yang berani menanam modal untuk membantu petani jagung se-Tana Luwu, karena dengan adanya pabrik pakan maka, akan terjadi peningkatan pendapatan petani sebagai kompensasi pemotongan jalur rantai distribusi yang cukup panjang selama ini. Paralel juga sangat menguntungkan peternak ayam, babi, di Tana Luwu dan di Toraja, ” jelas Bahtiar diaminkan Dewi Sartika.
Sekertaris Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian (PISPI) Sulsel ikut berpesan kepada daerah yang ingin maju agar melibatkan investor dan pengusaha melalui penciptaan iklim yang kondusif.
Sementara itu Dewi Sartika Pasande berencana membangun gedung rehabilitasi pengguna narkoba di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan
Laporan .(www.rakyatsulawesi.com)