Luwu Utara l www.rakyatsulawesi.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Luwu Utara(Lutra), Sulawesi Selatan(Sulsel) Drs.H. Jasrum, M.Si dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) SMP se- Luwu Utara bertempat di Desa Eno Kecamatan Seko, Lutra untuk selalu kreatif membangun komunikasi dengan berbagai pihak, terutama untuk bulan Oktober 2019 selalu koordinasi untuk Study tiru di Jawa dan Bali.
Hal ini disampaikan Jasrum, di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Luwu Utara bertempat di SMPN 2 Seko, dimana dihadiri 59 Kepala UPT SMPN, juga dihadiri Kabid Pembinaan SMP dan Camat Seko.
Kadisdik Lutra Jasrum mengatakan, MKKS juga berperan dalam mengembangkan jaringan. Berbagai upaya perlu ditempuh agar para Kepala UPT SMP se Lutra dan guru mempunyai variasi kegiatan yang bermuara pada peningkatan profesionalitas guru, karena pada tahun 2020 kita di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Lutra, Dinas Pendidikan mrndapat suntikan dana dari pemerintah pusat 24 Milyar.
“Jalin kerjasama dengan pihak swasta (sponsor) dan lembaga-lembaga independen bisa dilakukan dalam rangka mengemban misi memberdayakan para guru,”ucap Jasrum pada media ini, Jumat(23/8/2019), seraya menambahkan bahwa tugas Kepala UPT baik itu SD, SMP adalah manajerial, Supervisi dan kewirausahan.
Ketua Askab PSSI Lutra ini menambahkan untuk bulan oktober nanti para Kepala UPT SMP untuk study tiru di Bali dan Jawa, semua harus memakai baju batik Rongkong sekaligus kita promosikan batik Rongkong ini.
Jasrum menyebut hal ini bisa dilakukan karena MKKS mempunyai kewenangan dalam menentukan program-program terbaik bagi para guru. Fasilitasi terhadap guru baik berupa pelatihan maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
“Harapan kita bisa memberikan membantu peningkatan profesionalitas para guru yang menjadi dambaan kita semua,” pungkas Jasrum.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com)
