MAKASSAR I Rektor DRB-HICOM University of Automotive, Malaysia, Prof Dato Sr Dr Omar bin Osman, membawakan orasi ilmiah pada acara Wisuda Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar Tahun Akademik 2019/2020, di Balai Manunggal Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Makassar, Sabtu, 30 November 2019.
Dato Omar membawakan orasi ilmiah berjudul “Industry 4.0 Tantangan Sarjana Baru” dengan mengulas perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang penuh dengan berbagai macam tantangan dan tantangan tersebut harus dihadapi para sarjana dan lulusan perguruan tinggi pada umumnya.
“Pada era industri 4.0, akan semakin banyak pekerjaan manusia yang diambil alih oleh mesin, bahkan sekarang sudah ada robot yang bisa diajak berkomunikasi,’ kata Dato Omar bin Osman.
Senada dengan Dato Omar, Gubernur Sulsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesra, Ir Andi Hasbi Nur MTP, mengatakan, revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan pendidikan, sehingga dunia pendidikan harus mengikuti arus revolusi industri, karena dunia pendiidkan akan mencetak dan menghasilkan generasi-generasi berkualitas yang akan mengisi revolusi industri 4.0.
“Pendidikan di era revolusi industri 4.0 dituntut adanya perubahan cara belajar, pola pikir, serta cara bertindak para pendidik dalam mengembangkan inovasi kreatif,” kata Andi Hasbi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX diwakili M Yan Patarru SSos MM (Kasubag Pendidik dan Tenaga Kependidikan), mengucapkan selamat kepada para alumni yang diwisuda dan juga mengucapkan selamat kepada Universitas Pancasakti Makassar atas terlaksananya acara wisuda yang menunjukkan berjalannya tridharma perguruan tinggi.
455 Wisudawan
Rektor Unpacti Makassar, Dr Rusdin Nawi, melaporkan, jumlah alumni yang diwisuda sebanyak 455 orang, terdiri atas 321 alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), 37 alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 50 alumni Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), dan 47 alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dari 455 wisudawan tersebut, Natalia Mulia ditetapkan sebagai Lulusan Terbaik atau Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas. Natalia yang berasal dari Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 dan predikat cumlaude.
Lulusan atau wisudawan terbaik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yaitu Jumratul Aqabah (Prodi Farmasi, IPK 3,87), wisudawan terbaik Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) atas nama Rahman Ramaday (Prodi Ilmu Pemerintahan, IPK 3,81), serta wisudawan terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ialah Modessa Irawati (Prodi Bahasa Indonesia, IPK 3,93).
Enam Kerjasama
Pada acara wisuda tersebut, Unpacti Makassar juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulsel, Pemkab Bone, Pemkab Kolaka Timur, Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, PT SOS, dan PT Askrindo Cabang Makassar(***)
