Luwu Utara l Rakyat Sulawesi – Pesawat Susi Air yang disubsidi pemerintah kini dalam setahun ini(2019) sebanyak 1380 penerbangan dan tahun lalu 2018 hanya 1000 penerbangan.Tarif pesawat pun terbilang murah dibandingkan harga kapal laut.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pengelolah Bandar Udara(UPBU) Andi Djemma Masamba Mohamad Saboe usai penandatanganan MoU antara Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, Ketua Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Simpurusiang H.Abd Mahfud danKepala UPBU Andi Djemma Masamba Moh Saboe, Rabu(6/3/2019).
Daftar isi
ToggleSementara Kepala UPBU Andi Djemma Masamba dalam sambutannya mengatakan, untuk tahun 2019 ini subsidi angkutan udara Susi Air akan melayani lebih banyak frekwensi penerbangan yakni, Rute Masamba – Seko sebanyak 516 penerbangan pulang pergi, Masamba – Rampi 516, Seko – Palu 172, Seko – Tana Toraja(bandara Pongtiku) sebanyak 86 penerbangan pulang pergi, dan Rampi – Tana Toraja 86 penerbangan pulang pergi.
Jadi total penerbangan tahun ini 1380 dengan jumlah penumpang 13.800,” jelas Moh Saboe.
Sedang Bupati Luwu Utara, Hj.Indah Putri Indriani mengapresiasi peningkatan jumlah penerbangan yang disubsidi, ini semua kita syukuri dengan hadirnya program sangat membantu masyarakat Luwu Utara,” ungkapnya, seraya menambahkan tahun ini kits juga menyerahkan kepada perusahaan umum daerah(Perumda) Simpurusiang untuk mengelolah angkutan pesawat perintis Cargo, yang dikepalai H.Abd Mahfud mantan Sekda Luwu Utara.
Laporan : Admin