PASANGKAYU, RAKYATSULAWESI.ID – Kurang lebih 3 tahun Nasrul Umar diduga mengalami gizi buruk, dimana disinyalir sebelumnya belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Pasca melihat pemberitaan di beberapa media online, saat kunjungan Dinas Sosial bersama Kapolsek Sarudu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu mengintruksikan Kepala Puskesmas (Kapus) untuk menindaki secepatnya seorang warga Dusun Masabo, Kecamatan Dapurang yang diduga menderita gizi buruk selama kurang lebih 3 tahun.
Tim Kapus Dapurang menyeberangi sungai tanpa menggunakan katinting (perahu), Rabu (9/11/2022).
Kepala Dinkes Pasangkayu, Samhari mengatakan, kita sudah arahkan pihak Puskesmas Dapurang untuk segera mengunjungi warga yang diduga alami gizi buruk, dan hari ini (Puskesmas Dapurang-red) melakukan kunjungan ke rumah Nasrul Umar dengan membawakan kebutuhan hidupnya.
Bahkan meminta kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Dapurang untuk segera mengambil tindakan dan langkah inisiatif agar segera melakukan perawatan terhadap Nasrul Umar.
“Selain itu, kami juga berupaya mencarikan dana untuk biaya pengobatannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), agar kiranya dapat dirawat secara instensif,” katanya.
Menurut Samhari, sejak kujungan awal ke rumahnya, waktu itu orang tuanya belum bersedia anaknya dirawat secara medis, sebab sebelumnya (anaknya-red) pernah dibawa ke Kabupaten Majene dan kata Dokternya bahwa Nasrul Umar tidak punya penyakit apa-apa.
“Orang tuanya menolak untuk mendapatkan fasilitas Kesehatan, dan waktu itu juga Pemerintah Daerah (Pemda) Pasangkayu melalui Dinas Sosial (Dinsos) bersedia untuk menjamin biaya pengobatannya dengan bantuan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah BPJS Kesehatan,” terangnya.
