RAKYAT SULAWESI – Penerbitan Obligasi Tahun 2021 Belum Sepenuhnya Memperhatikan Prinsip Keterbukaan Informasi dan Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi Tidak Sesuai Ketentuan. Demikian opini BPK pada LHP PT Bank Sulselbar untuk tahun anggaran 2021 – 2022.
PT Bank Sulselbar telah menetapkan target pertumbuhan kredit dan pembiayaan Tahun 2021 sebesar 8,03% atau Rp21.232.298.000.000 yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Perubahan Tahun 2021-2023. Untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan tersebut, pada Tahun 2021, PT Bank Sulselbar melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) yaitu PUB III Tahap I.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penerbitan obligasi belum didukung keterbukaan informasi mengenai rencana spin- off maupun konversi perseroan dan penggunaan dana obligasi belum sepenuhnya memperhitungkan risiko maturity mismatch.
